Between Public Acceptance and Worship Challenges: A Study of the Religious Lives of Transgender Women in the Midst of Democratization
Article Sidebar
Published:
Feb 13, 2025
Keywords:
Public acceptance, Transgender women, Worship challenges
Issue
Section
Articles
Statistics Article
Article View : 74 Times
Main Article Content
Abstract
Inspired by a number of incomplete studies on transgender women, this study attempts to give a thorough picture of their lives by examining the aspect of their religious experiences. The purpose of this study is to investigate how transgender women's existence is related to social acceptance and how that acceptance affects their religious practices. The research uses a qualitative approach with in-depth interviews conducted with several religiously observant transgender women. The findings show that in Indonesia, transgender women face discrimination in family and social settings due to traditional values and negative stereotypes. Despite this, they can be welcomed and valued in socioeconomic roles when they contribute positively. However, places of worship often become sites of persecution for transgender individuals, leading to discomfort and reduced devotion. The study shows that while societal discrimination affects transgender people across various aspects of life, including religious practices, their potential for personal and spiritual growth is hindered by such biases.
Article Details
How to Cite
Daulay, P., Pujiati, S., & Hunowu, M. A. (2025). Between Public Acceptance and Worship Challenges: A Study of the Religious Lives of Transgender Women in the Midst of Democratization. APSSI International Conference Proceeding, 1(1), 85–96. Retrieved from https://apssi-icp.portalapssi.id/index.php/icp/article/view/8
References
Alnoza, M., & Sulistyowati, D. (2021). Konstruksi Masyarakat Jawa Kuno terhadap Transgender Perempuan pada Abad ke 9-14 M. Amerta, 39(1), 51–64. https://doi.org/10.24832/amt.v39i1.51-64
Ariba, F., & Humsona, R. (2020). TINDAKAN DISKRIMINASI MAHASISWA TERHADAP TRANSGENDER (Fenomenologi Kualitatif Tindakan Diskriminatif yang dilakukan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret terhadap Transgender). Journal of Development and Social Change, 3(2), 17. https://doi.org/10.20961/jodasc.v3i2.45767
Baihaqi, M. T. (2018). Waria dan Resiliensi terhadap Penolakan Masyarakat. Jurnal At-Tanzir, X(1), 9–23.
Djohan, G. (2019). Gender Ketiga Dan Transphobia Sebuah Dunia Baru. Jurnal Harkat?: Media Komunikasi Gender, 11(1), 52–61. https://doi.org/10.15408/harkat.v15i1.10430
Fatmawati, F. (2019). Religiusitas Waria Di Surabaya. Lakon?: Jurnal Kajian Sastra Dan Budaya, 8(2), 87. https://doi.org/10.20473/lakon.v8i2.19778
Johana, D. E., Hanurawan, F., & Suhanti, I. Y. (2017). PERSEPSI SOSIAL PRIA TRANSGENDER TERHADAP PEKERJA SEKS KOMERSIAL Fattah Hanurawan Indah Yasminum Suhanti. Jurnal Sains Psikologi, Jilid, 6(1), 16–21. http://journal2.um.ac.id/index.php/JSPsi/article/view/950/742
Khasan, M., & Sujoko, S. (2018). PERILAKU KOPING WARIA (Studi Fenomenologi Kasus Diskriminasi Waria Di Surakarta). Jurnal Sains Psikologi, 7(1), 99. https://doi.org/10.17977/um023v7i12018p99-106
Koeswinarno, & Mustolehudin. (2017). Islam, gay, and marginalization: A study on the religious behaviours of gays in Yogyakarta. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 7(1), 125–152. https://doi.org/10.18326/ijims.v7i1.125-152
Lewis, D. C., Tadlock., B. L., Haider-Markel., D. P., Miller., P. R., & Taylor, J. K. (2021). Public Attitudes on Transgender Military Service: The Role of Gender. Armed Forces & Society, 47(2), 276–297. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0095327X19861737
Maulida, A. (2017). Diskriminasi Internal Padakomunitas Waria Pekerja Salon Di Yogyakarta. Jurnal Sosiologi Agama, 10(2), 153. https://doi.org/10.14421/jsa.2016.1002-07
Nadia, Z. (2003). Waria Dalam Pandangan Islam. Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 2(1), 87. https://doi.org/10.14421/musawa.2003.21.87-107
Nggalu, E. P. (2019). Gereja Katolik dan Waria di Emas STFK Ledalero. Ekorantt. https://ekorantt.com/2019/09/19/gereja-katolik-dan-waria-di-emas-stfk-ledalero/
Novitasari, A., Nurhadi, & Budiati, A. C. (2015). Strategi Anggota Kelompok Himpunan Waria Solo (Hiwaso) dalam Menghadapi berbagai Bentuk Diskriminasi. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosiologi Antropologi, 1–17.
Pattyranie, A. (2019). Prostitusi Waria, Ini Pandangan Gereja Katolik Tentang Homoseksualitas Menurut Katolisitas. https://manado.tribunnews.com/2019/03/13/prostitusi-waria-ini-pandangan-gereja-katolik-tentang- homoseksualitas-menurut-katolisitas.
Pemerintah Indonesia. Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1973. Jakarta.
Pemerintah Indonesia. Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Pemerinta Pusat. Jakarta.
Puji Palupi, A. P., Puji Palupi, A. P., & Tobing, D. H. (2018). Penyesuaian Diri Pada Waria Adjusted Di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 4(02), 290. https://doi.org/10.24843/jpu.2017.v04.i02.p06
Rakhmi, W. B., & Rahayu, E. F. (2012). Pelaksanaan Kewajiban Negara Terhadap HAM Kaum Transgender (Studi Terhadap Pemenuhan Hak Untuk Dipilih di Indonesia). Diponegoro Law Review, 1(4), 1–7.
Riyadi, E. (2012). Promote: Membaca Perkembangan Wacana Hak Asasi Manusia Di Indonesia / Eko Riyadi (editor) .2012. Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia (PUSHAM-UII). https://simpus.mkri.id/opac/detail-opac?id=8928
Ruhghea, S., Mirza, & Rachmatan, R. (2014). Studi Kualitatif Kepuasan Hidup Pria Transgender (Waria) di Banda Aceh (Qualitative Study of Life Satisfaction of Transgender Men (Waria) in Banda Aceh). Jurnal Psikologi Undip, 13(1), 11–20.
Safri, A. N. (2016). Penerimaan Keluarga terhadap Waria atau Transgender (Studi Kasus atas Waria/Transgender di Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta). Nizham, 05(1).
Syahrul, F. (2020). Potret Kekuatan Multikulturalisme Dalam Institusi Politik. Journal Publicuho, 3(1), 21. https://doi.org/10.35817/jpu.v3i1.11069
Utami, R., Nugraha, R. A., Yuliantoro, M. N., & Nugroho, H. W. (2020). Analisis Etika Biomedis Terhadap Pasien Transgender dalam Mengakses Layanan Kesehatan di Yogyakarta. Jurnal Filsafat, 30(1), 72. https://doi.org/10.22146/jf.53016
Wattie, A. M., & Purwatiningsih, S. (2018). Bagaimana Organisasi MSM dan Transgender Bertahan? Studi Tentang Organisasi MSM dan Transgender di Indonesia dan Timor Leste. Populasi, 25(1), 16. https://doi.org/10.22146/jp.32364
Ariba, F., & Humsona, R. (2020). TINDAKAN DISKRIMINASI MAHASISWA TERHADAP TRANSGENDER (Fenomenologi Kualitatif Tindakan Diskriminatif yang dilakukan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret terhadap Transgender). Journal of Development and Social Change, 3(2), 17. https://doi.org/10.20961/jodasc.v3i2.45767
Baihaqi, M. T. (2018). Waria dan Resiliensi terhadap Penolakan Masyarakat. Jurnal At-Tanzir, X(1), 9–23.
Djohan, G. (2019). Gender Ketiga Dan Transphobia Sebuah Dunia Baru. Jurnal Harkat?: Media Komunikasi Gender, 11(1), 52–61. https://doi.org/10.15408/harkat.v15i1.10430
Fatmawati, F. (2019). Religiusitas Waria Di Surabaya. Lakon?: Jurnal Kajian Sastra Dan Budaya, 8(2), 87. https://doi.org/10.20473/lakon.v8i2.19778
Johana, D. E., Hanurawan, F., & Suhanti, I. Y. (2017). PERSEPSI SOSIAL PRIA TRANSGENDER TERHADAP PEKERJA SEKS KOMERSIAL Fattah Hanurawan Indah Yasminum Suhanti. Jurnal Sains Psikologi, Jilid, 6(1), 16–21. http://journal2.um.ac.id/index.php/JSPsi/article/view/950/742
Khasan, M., & Sujoko, S. (2018). PERILAKU KOPING WARIA (Studi Fenomenologi Kasus Diskriminasi Waria Di Surakarta). Jurnal Sains Psikologi, 7(1), 99. https://doi.org/10.17977/um023v7i12018p99-106
Koeswinarno, & Mustolehudin. (2017). Islam, gay, and marginalization: A study on the religious behaviours of gays in Yogyakarta. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 7(1), 125–152. https://doi.org/10.18326/ijims.v7i1.125-152
Lewis, D. C., Tadlock., B. L., Haider-Markel., D. P., Miller., P. R., & Taylor, J. K. (2021). Public Attitudes on Transgender Military Service: The Role of Gender. Armed Forces & Society, 47(2), 276–297. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0095327X19861737
Maulida, A. (2017). Diskriminasi Internal Padakomunitas Waria Pekerja Salon Di Yogyakarta. Jurnal Sosiologi Agama, 10(2), 153. https://doi.org/10.14421/jsa.2016.1002-07
Nadia, Z. (2003). Waria Dalam Pandangan Islam. Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 2(1), 87. https://doi.org/10.14421/musawa.2003.21.87-107
Nggalu, E. P. (2019). Gereja Katolik dan Waria di Emas STFK Ledalero. Ekorantt. https://ekorantt.com/2019/09/19/gereja-katolik-dan-waria-di-emas-stfk-ledalero/
Novitasari, A., Nurhadi, & Budiati, A. C. (2015). Strategi Anggota Kelompok Himpunan Waria Solo (Hiwaso) dalam Menghadapi berbagai Bentuk Diskriminasi. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosiologi Antropologi, 1–17.
Pattyranie, A. (2019). Prostitusi Waria, Ini Pandangan Gereja Katolik Tentang Homoseksualitas Menurut Katolisitas. https://manado.tribunnews.com/2019/03/13/prostitusi-waria-ini-pandangan-gereja-katolik-tentang- homoseksualitas-menurut-katolisitas.
Pemerintah Indonesia. Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1973. Jakarta.
Pemerintah Indonesia. Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Pemerinta Pusat. Jakarta.
Puji Palupi, A. P., Puji Palupi, A. P., & Tobing, D. H. (2018). Penyesuaian Diri Pada Waria Adjusted Di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 4(02), 290. https://doi.org/10.24843/jpu.2017.v04.i02.p06
Rakhmi, W. B., & Rahayu, E. F. (2012). Pelaksanaan Kewajiban Negara Terhadap HAM Kaum Transgender (Studi Terhadap Pemenuhan Hak Untuk Dipilih di Indonesia). Diponegoro Law Review, 1(4), 1–7.
Riyadi, E. (2012). Promote: Membaca Perkembangan Wacana Hak Asasi Manusia Di Indonesia / Eko Riyadi (editor) .2012. Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia (PUSHAM-UII). https://simpus.mkri.id/opac/detail-opac?id=8928
Ruhghea, S., Mirza, & Rachmatan, R. (2014). Studi Kualitatif Kepuasan Hidup Pria Transgender (Waria) di Banda Aceh (Qualitative Study of Life Satisfaction of Transgender Men (Waria) in Banda Aceh). Jurnal Psikologi Undip, 13(1), 11–20.
Safri, A. N. (2016). Penerimaan Keluarga terhadap Waria atau Transgender (Studi Kasus atas Waria/Transgender di Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta). Nizham, 05(1).
Syahrul, F. (2020). Potret Kekuatan Multikulturalisme Dalam Institusi Politik. Journal Publicuho, 3(1), 21. https://doi.org/10.35817/jpu.v3i1.11069
Utami, R., Nugraha, R. A., Yuliantoro, M. N., & Nugroho, H. W. (2020). Analisis Etika Biomedis Terhadap Pasien Transgender dalam Mengakses Layanan Kesehatan di Yogyakarta. Jurnal Filsafat, 30(1), 72. https://doi.org/10.22146/jf.53016
Wattie, A. M., & Purwatiningsih, S. (2018). Bagaimana Organisasi MSM dan Transgender Bertahan? Studi Tentang Organisasi MSM dan Transgender di Indonesia dan Timor Leste. Populasi, 25(1), 16. https://doi.org/10.22146/jp.32364